Rabu, 08 Februari 2012

Sukses itu jalan panjang MELEGAKAN

Kepingin sukses? Saya rasa tak ada satupun manusia di dunia ini yang menjawab tidak mau. Semua mau, semua punya keinginan untuk meraihnya, namun hanya ada beberapa yang berhasil mencapainya. Kenapa ya? Begini, ini adalah masalah mental kita, Siapkah kita menerimanya? Saya jadi ingat pengalaman saya sendiri....
Dulu, waktu kuliah saya ikutan bisnis MLM produk kecantikan. Mulanya karena diajak teman lama, tapi saya belum langsung kepikiran untuk mencoba menjualnya karena masih belum PD dengan keadaan diri saya ini yang sudah seringkali saya katakan saya itu pemalu. Namun teman itu memberikan 'KEPERCAYAAN' dan 'KEYAKINAN' kalau saya bisa. Meskipun terasa sulit di awalnya, namun hasilnya sangat mencengangkan, saya punya penghasilan sendiri, dan saya pun menambah banyak jaringan di grup saya. Di pikiran saya 'Wah, saya sudah berhasil, santai dikit aah'. Dan tanpa saya sadari jaringan yang saya bangun perlahan mulai turun. Seiring dengan berbagai masalah teknis yang muncul dari banyak barang yang kosong dan saya belum siap dengan perubahan itu. Hal yang belum pernah saya sangkakan terjadi, para downline yang kecewa mulai berhenti. Semangat 45 yang berkoar-koar berganti dengan perasaan kecewa dan mulai dengan halus menolak. Masalah juga tidak berhenti sampai disitu, persentase saya menurun dan upline satu tingkat diatas saya yang saya lihat tidak melakukan apa-apa malah bisa memperoleh bonus dari persentase grup saya. Kecewa sudah pasti, untuk orang se-Ambisius dan Perfeksionis seperti saya merasa ini tidak adil. Namun itulah kenyataan yang terjadi. Bulan pertama merasakannya, masih bisa ditahan, bulan kedua. Masih bisa senyum, dan bulan ketiga. Saya menyerah, saya kecewa, saya gagal, dan berbagai pikiran negatif berkecamuk di pikiran saya. Setelah semuanya yang saya lakukan, setelah pencapaian yang telah saya buat, setelah manfaat positif yang saya rasakan. Well, saya tidak sadar kalo saya tinggal sedikit lagi berada dalam jalur kesuksesan. Sayang banget ya. Saya malah memilih mundur teratur, dan sekali lagi saya malu, malu karena mental saya sama kayak downline saya itu, Mental saya patah arang hanya karena masalah itu. Dan sampai detik ini segalanya masih sama. Saya masih istirahat di tempat. Sementara yang lain sudah berjalan bahkan berlari menuju jalan kesuksesan mereka. Namun dari situlah saya mendapatkan pelajaran yang tidak dapat saya temui di bangku pendidikan manapun, bahwa Masalah adalah kawan, bersahabatlah dengannya jadikan dia sebagai penghibur dikala kau sudah mulai bosan dengan hidup ini, ketika kau merasa kalau tidak ada lagi gunanya hidup di dunia ini. Masalah membuat semuanya indah, pada waktunya. Saya tentunya bersyukur pula, karena kalau jalan saya mulus terus, kapan saya mengerti rasanya jatuh dan lebih berhati-hati agar tidak jatuh lagi.
Masalah sebenarnya adalah katalisator agar semakin cepat mendekati kesuksesan itu. Saya kasih contoh ibarat masalah itu obat yang harus kita minum agar cepat sembuh. Karena tanpa masalah, siapa yang bisa mengerti arti jatuh, dikecewakan, dikhianati, difitnah sampai menangis tersedu-sedu lalu kemudian ketawa terpingkal-pingkal. Yah itulah kehidupan ini pahit, manis, getir. Semuanya memberi arti dan makna bagi kita yang sedang menjalaninya.
Semua orang punya definisi suksesnya masing-masing. Kita semua sadar atau tidak berjalan menuju sukses itu. Namun ada yang jatuh ditengah jalan dan berhenti sejenak, ada yang langsung berlari tanpa memperdulikan sakitnya, ada yang berjalan pelan-pelan. Macam-macam. Semuanya panjang kalau diceritakan. Semuanya menggugah nurani bagi yang mendengarnya, namun semuanya kedengarannya sama karena KERJA KERAS, PANTANG MENYERAH, DAN PERCAYA (kalau ada yang lain tolong ditambah). Semuanya adalah pengalaman yang berulang Hukumnya sama dan inilah resep yang orang cari-cari dari bertanya kepada Mr. Google sampai Mr. Dukun. Namun thats it ! Setelah mencapainya, bagaimana ya rasanya?
Kebanyakan orang berpikir sukses itu adalah tujuan, padahal sukses itu adalah proses. Ketika kita mendengar kalau kebanyakan orang sukses berawal dari usaha kecil yang membesar, dan kita hanya menangkap bagian akhirnya saja. Ketika pencapaian tidak sesuai dengan keinginan, pendapatnya GATOT padahal kukasih tahu ya, mereka itu sudah sangat dekat banget-banget dengan keberhasilan. Cobalah terus, nggak ada salahnya kan mencoba.
Jadi Sukses itu akhirnya melegakan. Setelah semua kerja keras terbayar, setelah jatuh berkali-kali, setelah menangis berkali-kali. Rasanya luar biasa bisa melalui semuanya. Ketika menatap kebelakang, kita hanya melihat masalah itu hanya secuil dari yang telah kita capai alias nggak ada artinya lagi. Kita malah akan menertawakan diri kita karena dulu pernah menangis untuk hal yang nggak penting yang padahal waktu jaman itu sangaat susah banget mikirnya, sampe nggak tidur.
Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, semuanya bisa terjadi yang diharapkan atau tidak. Masih ada kesempatan untuk menjadi orang sukses didunia ini yang terpenting adalah KERJA KERAS, PANTANG MENYERAH dan PERCAYA !

Tuhan Yesus Memberkati Mu :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your comment please :)