Kamis, 29 Januari 2009

Sekilas Echinodermata

Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri.
Ciri-ciri Morfologi & Anatomi :
o Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut.
o Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus.
o Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis.
o Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan
o Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya.
o
Hubungan kekerabatan dengan filum lain
Echinodermata memiliki hubungan kekerabatan dengan Mollusca hal ini dapat dilihat dari habitatnya yaitu di laut, dan beberapa hewan anggota kelas echinodermata bertubuh lunak.
Contoh Hewan : Ophiuroidea brevispinum, Thyone briareus

Mamalia

Mamalia berasal dari bahasa latin mamae artinya kelenjar susu.Artinya semua hewan yang memiliki ciri tersebut dapat digolongkan dalam kelas mamalia. Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh :
• adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya,
• adanya rambut,
• tubuh yang endoterm atau berdarah panas.
• Otak mengatur sistem peredaran darah,
• jantung yang beruang empat.
• Mamalia memiliki tiga tulang pendengaran daolam setiap telinga dan satu tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki satu tulang pendengaran (yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak tiga tulang lain di setiap sisi rahang
• Mamalia memiliki integumen yang terdiri dari tiga lapisan : paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis

Aves

Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap (vertebrata dan dikenal sebagai Archaeopteryx.Artinya hewan yang memiliki ciri diatas dapat digolongkan dalam kelas aves.
o Burung memiliki keistimewaan berupa bulu-bulu yang berbeda warna dan bentuknya. Ada yang warnanya cerah cemerlang atau hitam legam, yang hijau daun, coklat gelap atau burik untuk menyamar, dan lain-lain.
o Memiliki cakar yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Ada yang memiliki paruh kuat untuk menyobek daging, menghancurkan biji buah yang keras, runcing untuk menombak ikan, pipih untuk menyaring lumpur, lebar untuk menangkap serangga terbang, atau kecil panjang untuk mengisap nektar. Ada yang memiliki cakar tajam untuk mencengkeram mangsa, cakar pemanjat pohon, cakar penggali tanah dan serasah, cakar berselaput untuk berenang, cakar kuat untuk berlari dan merobek perut musuhnya.
o Burung berkembang biak dengan bertelur.
o Rangka burung memiliki rongga sehingga lebih stabil dan ringan dalam terbang.
o Burung merupakan hewan berdarah panas.

Filum Chordata

HEMICHORDATA (setengah chordata)
Badannya lunak dan berbentuk silinder seperti cacing. Dataran badan dilapisi epidermis yang terdiri atas satu lapis sel yang mempunyai cilia. Pada badan dapat dibedakan:
- Proboscis, yang berbentuk seperti conus
- Collare, yang berbentuk sebagai leher baju dan menglilingi colum dan basis proboscis.
- Truncus, yang panjang agak pipih.
Sistem cardiovasculer terdiri atas sinus dorsalis, truncus longitudinalis dorsalis, truncus longitudinalis ventralis, glomerolus, dan plexus.
Tidak mempunyai alat-alat indera. Tetapi beberapa sel epidermis pada beberapa tempat pada proboscis dan pada tepi cranial collare rupanya bersifat sel-sel sensoris. Pada perkembangan langsung seperti halnya pada Saccoglossus, terjadi pembelahan secara holoblastis dan equal, sehingga terjadi bentuk blastula. Bentuk blastula berubah menjadi bentuk grastula dengan cara invaginasi. Gastroporus kemudian menutup dan entoderm memisah dari ectoderm. Embrio memanjang dan suatu salcus memanjang melingkar terjadi sebagai invaginasi di dalam sulcus. Anus terjadi pada tempat gastroporus.Fertilisasi berlangsung external. Perkembangan dapat langsung atau dengan metamorphosis. Contoh : Rhabdopleura sp, Cephalodiscus sp.

b. UROCHORDATA (oura = ekor)
Terdapat di laut dari daerah tropis sampai kutub pada pantai sampai kedalaman 4.803 m. Beberapa hidup bebas, dan beberapa melekat atau sesil, setelah masa larva yang hidup bebas. Nothocord hewan-hewan ini terdapat pada ekor pada masa larva saja. Bentuk hewan ini bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Beberapa hidup secara soliter bererapa hidup secara koloni.
Makanan berupa plankton-plankton kecil masuk ke dalam pharynx. Plankton ini terjerat oleh getah yang pekat yang berasal dari sel-sel kelanjar yang berasal dari endostyle, dan dialirkan oleh gerakan silia pada endostyle, cristae epicaryngeales dan lamina dorsalis ke lubang esophagus, lalu mengalir melalui stigmata di mana terjadi pertukaran gas antara darah dan air. Kontraksi cor ialah secara peristaltik dengan arah yang berganti-ganti, sehingga aliran darah juga berganti-ganti.
Fertilisasi berlangsung extern. Pembelahan terjadi sampai terjadi bentuk blastula. Bentuk blastula ialah pipih dengan sel-sel, yang membentuk ectoderm yang agak cembung di atas dan sel-sel yang embentuk entoderm yang agak cekung di bawah. Sel-sel ectoderm memperbanyak diri lebih cepat, sehingga mereka lebih kecil. Bentuk gastrula terjadi kebanyakan dengan cara invanigasi epibolis. Pada cara ini sel-sel ectoderm terus memperbanyak diri lebih cepat, sehingga entoderm makin lama makin cekung dan ectoderm meluas menutupi entoderm. Blastocela menghilang dengan mendalamnya cekung terjadilah bentuk gastrula dengan archenteron dan gastoporus. Gastoporus kemudian mengecil dan terletak pada ujung caudal sebelah dorsal atau atas. Embryo kemudian memanjang, sebelah atau lebih mendata, padahal sebelah bawah atau ventral tetap cembung. Contoh : Ascidiaceae sp, Appendicularis sp.

CHEPALOCHORDATA (Chepale = kepala)
Bentuk seperti ikan dan meliputi 30 species dan diantara yang terkenal adalah AMPHIOXUS dan LANCELET. Hewan ini biasanya menguburkan diri dalam pasir yang bersih di dasar tepi laut yang aman dengan mencuatkan bagian anteriornya. Di dalam air biasanya berenang lincah sekali. Disebut Lancelet disebabkan ujung akhir tubuh runcing. Badan panjangnya tidak melebihi 5,8 cm. Runcing pada kedua ujung. Ujung cranial disebut rostum. Pada tepi dorsal terdapat suatu lipatan median longitudinal, yaitu sirip dorsal lanjut ke caudal sebagai sirip caudal yang kemudian lanjut ke venral cranial sampai penampang melintang badan menjadi segitiga, sebagai sirip ventral. Ada 2/3 bagian cranial badan tidak ada sirip ventral tetapi pada batas antara dataran lateral dan dataran ventral terdapat suatu lipatan yang disebut metapleura. Fertilisasi berlangsung external.Pembelahan melalui meridional, kemudian sampai equatorial, sehingga terjadi micromer dan macromer dan terjadi bentuk morula. Kemudian terjadi bentuk blastula disusul oleh bentuk glastula. Bentuk glastrula terjadi oleh karena adanya invaginasi secara epiboli. Bentuk gastrula semula berbentuk seperti piring, tetapi kemudian archenteron mendalam dan gastoporus mengecil dan terdapat pada ujung yang akan menjadi ujung caudal, di datran yang akan menjdi dataran dorsal. Dataran ini mendatar padahal dataran yang akan menjadi dataran ventral tetap melengkung. Pada sel-sel ectoderm terdapat cilia. Kemudian seperti halnya pada Urochordata, ectoderm di sebelah dorsal, cranial dan gastropopus, menjadi lamina medullaris.

Rabu, 21 Januari 2009

Yahoo rese (lagi)???

Bete niii. Pas mo ngirim tugas akhir via net. Ehh Si yahoo malah gag bisa sending msg sama sekaliii. Huuuuwww.